Parfume Description:
Dunhill Fresh Cologne by Alfred Dunhill, Dunhill fresh by alfred dunhill is clean, refreshing that is crisp, refined blend of masculine notes. A sharp blend that starts off with basil, green notes and freesia, then blending into violet, orris. Then finishing off with cedarwood, leather, amber, coumarin and patchouli. All products are original, authentic name brands. We do not sell knockoffs or imitations.
Temy Sapalas February 14, 2009
Read more ...


Parfume Description:
Dunhill London Cologne by Alfred Dunhill All products are original, authentic name brands. We do not sell knockoffs or imitations.
Temy Sapalas February 14, 2009
Read more ...
Temy Sapalas February 14, 2009
Read more ...


Parfume Description:
212 Cologne by Carolina Herrera, Launched by the design house of carolina herrera in 1997, 212 is classified as a refreshing, flowery fragrance. This masculine scent possesses a blend of florals. It is recommended for office wear. All products are original, authentic name brands. We do not sell knockoffs or imitations.
Temy Sapalas February 14, 2009
Read more ...


Parfume Description:
212 Perfume by Carolina Herrera, A long-lasting, off-beat, light floral fragrance with musk undertones. Personifies today's playfully hip, modern cinderella. For an exciting fragrance experience that wraps the wearer in an intrigue. All products are original, authentic name brands. We do not sell knockoffs or imitations.
Temy Sapalas February 14, 2009
Read more ...


Parfume Description:
Bvlgari Extreme (bulgari) Perfume by Bvlgari, Launched by the design house of bvlgari in 1997, bvlgari extreme is classified as a sharp, oriental fragrance. This feminine scent possesses a blend of green tea, orange and spice with lower notes of rose, jasmine and aromatic woods. It is recommended for casual wear. All products are original, authentic name brands. We do not sell knockoffs or imitations.
Temy Sapalas February 14, 2009
Read more ...


Parfume Description:
Aqua Pour Homme Cologne by Bvlgari, Aqua pour homme by bulgari is enticing, fresh, and masculine all at the same time. This masculine scent possesses a blend of mandarin, santolina, posidonia, and amber. All products are original, authentic name brands. We do not sell knockoffs or imitations.
Temy Sapalas February 14, 2009
Read more ...
Temy Sapalas February 14, 2009
Read more ...
Temy Sapalas February 14, 2009
Read more ...




Bvlgari Aqua








Bvlgari Green
Temy Sapalas January 28, 2009
Read more ...



Dolly Girl Starlet









Anna Sui Dream









Anna Sui Wish
Temy Sapalas January 21, 2009
Read more ...
Setiap wanita tentu ingin selalu wangi. Karena itu wewangian bisa disebut sebagai bagian dari gaya wanita.
Untuk mencerminkan gaya itu sendiri, tentu saja tak bisa memilih aroma wewangian secara asal saja, karena aroma wewangian sejatinya harus dapat merefleksikan siapa diri Anda. Berikut kami persembahkan beberapa tips untuk membantu pemilihan parfum sesuai karakter Anda..Salah pilih parfum adalah salah satu 'bencana' terbesar dalam dunia fashion. Karena itu, daripada Anda 'tertimpa bencana', lebih baik simak apa yang menjadi wewangian favorit dan sesuai karakter Anda sendiri. Tapi ingat, parfum yang sama persis belum tentu akan meninggalkan aroma yang sama enaknya pada setiap orang. Penasaran? Paling tidak, simak dulu jenis-jenis wewangiannya..

1. Manis
Anda yang berkarakter manis, mungkin akan langsung cocok dengan wewangian dari floral. Parfum jenis floral umumnya memilki aroma berkesan 'manis' karena tersari dari beragam jenis bunga. Mawar, melati, lavender, termasuk yang beraroma paling menonjol. Nuansa feminim juga terasa kental dari parfum floral, karena selain biasanya beraroma bebungaan, juga memiliki aroma seperti bedak. Menurut penelitian Smell and Taste Treatment and Research Foundation selain menenangkan manfaat lain dari aroma jenis floral adalah mempercepat kerja otak dalam menyerap informasi, sekaligus melancarkan proses komunikasi.

2. EleganAnda tidak suka tampil mencolok? Pilihan parfum dengan aroma elegan sudah pasti menjadi pilihan Anda. Wangi yang terkesan polos tapi sulit diidentifikasi, apalagi ditiru karena memiliki paduan yang tidak lazim. Sekedar bocoran, Amsal Chanel Coco Mademoiselle yang seluruhnya terdiri dari aroma sintetis atau Clinique Simply yang memadukan aroma kayu dengan aroma kacang kedelai, akan membuat Anda tampil semakin elegan.

3. EksotisAnda yang gemar tampil sensual dan memikat, tentunya akan tidak tahan untuk tidak mengkoleksi parfum dengan aroma yang tajam menggairahkan. Nuansa eksotis akan langsung terhirup karena umumnya jenis wewangian ini menggunakan ekstrak aroma rempah-rempah, seperti jahe, biji vanila, pala. Selain itu bahkan ada paduan ekstrak hormon hewan seperti musk, vetiver. Wanginya, sudah pasti seksi dan eksotis.

4. FreshPecinta kesegaran aroma alam yang natural? Kesegaran seperti habis mandi akan selalu melekat pada Anda dengan parfum yang terbuat dari sari buah-buahan seperti jeruk, lemon, atau jenis tanaman hijau seperti rerumputan pinus dan cemara.

Berikut tips untuk mengaplikasikan parfum:
1. Yang jelas, apapun pilihan Anda, jangan memakai lebih dari tiga parfum dalam sehari, kasihanilah indera penciuman orang-orang di sekeliling Anda.
2. Untuk mendapatkan wangi yang menjadi trade mark Anda, sesekali cobalah menggunakan (mencampur) dua wewangian yang berbeda dalam satu kesempatan. Padukan racikan keduanya akan menciptakan wangi khas Anda.
3. Hindari selalu menggunakan parfum yang sama setiap hari selama bertahun-tahun. Ini akan membuat hidung Anda 'kebal', salah-salah malah nanti pria tampan sebelah Anda mual karena Anda memakainya seperti orang mandi parfum lantaran indera penciuman yang sudah kebal.
Temy Sapalas January 02, 2009
Read more ...
Parfum telah karib dalam kehidupan kita. Ia menjadi salah satu penunjang kepercayaan diri ketika kita tampil di tengah khalayak. Sebab parfum memancarkan wewangian hingga orang betah berada di dekat kita dibandingkan jika mereka menghirup bau tak sedap dari tubuh kita. Tapi, tak jarang bagi sebagian kalangan umat Islam, parfum masih menyisakan masalah. Status kehalalannya diliputi tanda tanya karena banyak parfum di pasaran mengandung alkohol. Tak heran jika kemudian banyak produsen atau pedagang yang menawarkan parfum nonalkohol.

Bahan konsumsi
Hingga kini masalah parfum beralkohol masih tetap menjadi pembicaraan. Masih ada keraguan apakah memang diperbolehkan menggunakan parfum yang mengandung alkohol atau tidak. Keraguan ini memang memerlukan penjelasan yang tuntas. Menurut Anton Apriyantono, dosen Teknologi Pangan dan Gizi IPB menyatakan bahwa dalam kaidah fikih pada dasarnya semua makanan dan minuman itu halal. Kecuali yang secara jelas diharamkan berdasarkan Alquran dan hadis yang sahih. Dengan demikian, katanya, apa yang tak diharamkan tentunya hukumnya adalah halal. Dalam kasus khamar yang diharamkan adalah segala sesuatu yang bersifat memabukkan. Ini, dalam konteks bahan-bahan yang dikonsumsi seperti minuman keras.
Sedangkan bahan-bahan lain yang tidak normal dikonsumsi seharusnya tak dikenai hukum. Misalnya bahan-bahan kimia atau solven organik yang terdapat di dalam parfum. "Karena alkohol yang menjadi solven organik dalam parfum tidak dikonsumsi," katanya. Ia menyatakan jika bahan-bahan kimia itu dikonsumsi maka akan menimbulkan kematian. Hal yang sama juga berlaku bagi bahan kimia lain yang digunakan dalam parfum. Jika bahan-bahan ini dikonsumsi juga akan menyebabkan kematian.
Menurut Anton, masih terdapat kegamangan tentang hukum alkohol yang ada di dalam parfum akibat masyarakat sering menyamakan antara khamar dan alkohol. Padahal keduanya berbeda. Ia menyatakan bahwa alkohol atau etanol adalah bahan kimia yang tidak dikonsumsi. Sedangkan khamar biasanya dikonsumsi. Ia mengakui alkohol memang ada di dalam minuman keras. Ia adalah salah satu saja bentuk dari khamar. Akan tetapi alkohol tak terdapat di dalam narkoba semacam morfin. Padahal morfin adalah khamar juga.

Tak semata alkohol
Anton yang juga auditor LP POM MUI ini menyatakan, yang menyebabkan suatu minuman keras bersifat memabukkan bukan hanya akibat keberadaan alkohol atau etanol. Namun, semua bahan yang ada di dalam minuman keras tersebut. Jika alkohol haram lalu mengapa bahan lainnya tak dinyatakan haram? Padahal bahan-bahan kimia lain semacam asetanilda, propanol, butanil, dan metanol yang normal ada di dalam minuman keras bersifat lebih toksik dibandingkan etanol. Meski ia mengakui bahwa kadar alkohol menjadi ukuran apakah suatu minuman termasuk minuman keras atau bukan.
Hal tersebut dilakukan hanya untuk memudahkan dalam penetapan apakah suatu minuman tergolong minuman keras. Namun, tambah Anton, bukan samata-mata keberadaan alkohol yang menyebabkan sesuatu itu diharamkan. Jika demikian maka segala sesuatu yang mengandung alkohol adalah haram. Sebab, buah-buahan, roti, cuka maupun kecap juga mengandung alkohol padahal masyarakat tahu bahwa semua itu hukumnya halal.
"Kita tak bisa mengatakan bahwa alkohol dalam buah-buahan itu halal namun alkohol dalam parfum haram. Padahal zat dan sifatnya sama," tandasnya. Oleh karenanya, soal keberadaan alkohol di dalam parfum Anton menyarankan untuk mengembalikannya kepada hukum yang berasal dari Alquran dan hadis. Di sisi lain, mestinya masyarakat melihat segalanya secara menyeluruh terutama terkait dengan konteks. Misalnya, mereka harus tahu bahwa konteks khamar adalah sesuatu yang dikonsumsi.

Sumber : Republika (10 September 2004)
Temy Sapalas December 19, 2008
Read more ...